Kampanye #MusikUntukSemua dari Jikustik Sentuhan Point of View Pria di Lagu “Aku Tak Mau Sendiri”
local

Kampanye #MusikUntukSemua dari Jikustik Sentuhan Point of View Pria di Lagu “Aku Tak Mau Sendiri”

Tepat sebulan setelah merilis single pertama dalam Mini Album “Back 4 Good”, Jikustik kembali pada penghujung Agustus 2023 dengan merilis single kedua dalam Mini Album tersebut. Pada momen ini, Jikustik mengundang masyarakat Indonesia untuk turut serta dalam kampanye #MusikUntukSemua yang digagas oleh mereka. Kampanye ini bertujuan memberikan ruang inklusif bagi semua penikmat karya seni di Indonesia.

Jikustik meyakini bahwa dengan memberikan ruang yang inklusif kepada seluruh penikmat karya seni di industri musik Indonesia, akhirnya akan memperkuat tujuan dari karya seni itu sendiri: memberikan makna kepada para penikmat. “Kami meyakini penikmat karya seni berasal dari kalangan masyarakat yang beragam dalam berbagai hal. Dengan pendekatan ini, Kami berharap setiap karya seni dapat dirasakan oleh seluruh kalangan masyarakat, serta memastikan bahwa semua orang dapat memiliki kesempatan untuk mengakses hasil karya seni.” ungkap Adhitya Bagaskara, pemain keyboard dari Jikustik

Dalam kampanye #MusikUntukSemua ini, Jikustik terinspirasi oleh sejumlah musisi dalam dan luar negeri yang telah bekerjasama dengan komunitas teman tuli sebagai mitra. Kolaborasi ini dilakukan untuk menyampaikan karya musik mereka dengan tujuan memberikan ruang inklusif bagi semua anggota masyarakat, khususnya komunitas teman tuli di Indonesia. “Selain memberikan ruang kepada komunitas teman tuli untuk sama-sama bisa menikmati lagu terbaru “Aku Tak Mau Sendiri”, Jikustik juga mengajak masyarakat secara luas untuk mendukung komunitas teman tuli melalui gerakan dengan mengenakan gelang #MusikUntukSemua” ujar Ayunda Kusmiya Putri, yang berperan sebagai Mentor dan Ahli Bahasa Isyarat Tuli dalam kolaborasi ini.

Jikustik berharap kolaborasi ini tidak hanya menjadi simbol solidaritas yang kita tunjukkan kepada komunitas teman tuli, tetapi juga menjadi komitmen bersama untuk menciptakan ruang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat. Sebagai tanda rilis single “Aku Tak Mau Sendiri” dalam Mini Album “Back for Good”, Jikustik telah mempersiapkan sebuah video klip khusus yang dipersembahkan untuk komunitas teman tuli, sehingga mereka dapat menikmati karya terbaru Jikustik bersama masyarakat secara luas.

Di samping itu, Jikustik juga mengajak masyarakat luas untuk mendukung dengan memakai gelang #MusikUntukSemua yang dapat diperoleh melalui toko Jikustik Merch di Tokopedia. Seluruh hasil keuntungan penjualan gelang ini 100% akan diberikan oleh Jikustik untuk mendukung komunitas teman tuli dalam penyediaan fasilitas penunjang yang mereka butuhkan. “Kami menyadari bahwa kolaborasi dengan komunitas teman tuli dalam industri musik Indonesia bukanlah hal baru. Bahkan, hal tersebut justru membuat kami semakin bersemangat untuk memulai kampanye #MusikUntukSemua. Karena hal-hal baik seharusnya terus diulang oleh siapa pun,” sambung Adhitya Bagaskara.

Lagu “Aku Tak Mau Sendiri” merupakan salah satu karya terbaik yang dihasilkan oleh Aji Mirza Hakim, yang dikenal dengan nama panggilan Icha Aji, selaku Vokalis dan pemain Bass dari Jikustik. “Aku Tak Mau Sendiri” diciptakan oleh Icha pada tahun 2005. Lagu ini mengisahkan tentang perasaan kehilangan terhadap seseorang yang amat dicintai. Pada tahun 2006, lagu ini pertama kali dinyanyikan dan dipopulerkan oleh salah satu penyanyi berbakat pada saat itu, Bunga Citra Lestari.

Selain aransemen musik yang akan mengalami perubahan yang signifikan, jika 17 tahun yang lalu lagu ini dinyanyikan dari sudut pandang seorang wanita, pada tahun 2023 Jikustik akan menyajikannya dari perspektif seorang pria dan dalam format band. “Sebagai pencipta lagu ini, saya merasa tugas saya telah selesai ketika berhasil menyajikan sebuah karya yang mampu memungkinkan para penggemar karya saya memahami lagu ini dari perspektif yang utuh, baik sudut pandang wanita maupun pria,” demikian ungkap Icha Aji.

Tentang Jikustik :

Jikustik adalah band musik asal Yogyakarta yang berdiri tanggal 26 Februari 1996, Jikustik sudah melahirkan 9 album selama berkarier dengan puluhan karya yang menjadi hits di blantika musik Indonesia. Di tahun 2023, Jikustik kembali dengan formasi terbaik mereka, yaitu Icha (Vokal & Bass) , Adit (Keyboard), Dadik (Gitar), dan Carlo (Drum).

Minikutu Writer

NEXT EVENT

00
Days
:
00
Hours
:
00
Minutes
:
00
Seconds

Got a Questions?

Find me on Social Media or Contact me and I will get back to you as soon as possible.

Another Post

Andien Aisyah - Percaya copy

21 October 22

Foto Powernap (1)

24 April 18

Asila Maisa-3

15 May 23

Related Post

minikutumediadotcom-artwork single terharu membisu
local
08 / 03 / 20
Terharu Membisu: Tentang Perasaan yang Kontradiktif dari Harubiru
MV - DAMBA
local
29 / 08 / 20
Berkonsep Jakarta - Sydney duet dengan Garry Armando, Amabel Odelia merilis music video 'Damba'
Telat Cemburu Artwork
local
04 / 04 / 24
Meiska Merilis Singel "Telat Cemburu" Beserta Visual Colorfull di Kanal YouTube dan Digital Music Platform
IMG_6412 copy
local
30 / 11 / 24
Chintya Gabriella Merilis Nomor Terbaru “Ambisius” Pengingat Untuk Lebih Menyayangi Diri Sendiri
lil mascara
local
27 / 12 / 23
Litlle Mascara, Band Asal Lombok Rilis Debut Single ‘Perihal Biasa’
Zack, Violet - #02
local
09 / 11 / 23
Zack Tabudlo dan Violette Wautier Kolaborasi dalam Lagu Patah Hati “Turn Back Time”
Still Image 2 copy
local
07 / 06 / 20
The Sugar Spun merilis video musik pertama mereka: “War”
ECHA_INDONESIA-INDAH
local
17 / 03 / 20
Single Terbaru dari Echa Harahap "INDONESIA INDAH"

About Me

Minikutu is the music news network on the planet that has been around since 2015

Another Post

DUO JEREMY_NEW_

17 November 21

82285609_159208492076274_6751292687705062612_n

24 August 20

Artwork - Last Right One

17 June 24

My Instagram

Create With ♥ By Jedi Iriyanto | Copyright ©2022 Minikutumedia.com

This website uses cookies to ensure you get the best new experience on my website. Learn more