Terjun Ke Film, Pidi Baiq Sutradarai BARACAS
local

Terjun Ke Film, Pidi Baiq Sutradarai BARACAS

“BARACAS”, karya film pertama Pidi Baiq.

Minikutumedia.com—Kota Bandung mendadak heboh oleh ulah beberapa pemuda yang rela pergi meninggalkan kampung dan keluarganya, hanya demi bergabung dengan BARACAS. Dikepalai oleh Agus, BARACAS merupakan kelompok independen tempat berkumpulnya para lelaki, yang pernah dikecewakan oleh wanita.

Bermula dari kisah pribadi Agus—ketua BARACAS—kecewa terhadap Sarah, mantan pacarnya, karwna secara tiba-tiba Sarah ingin berpisah dengan Agus. Sontak Agus geram, marah kepada Sarah. Agus meluapkan kekesalannya itu bukan Cuma ke Sarah, tetapi kepada seluruh wanita di muka bumi.

Mereka—BARACAS—menghimpun kekuatan dan menyatukan perasaan untuk bersama-sama dengan sengaja melakukan gerakan membenci wanita di seluruh dunia, dan pada semua unsur yang bersangkutan dengan wanita.

Itulah sedikit garis besar sinopsis film BARACAS, yang akan tayang 23 Maret 2017 di bioskop. Film nasional ini diproduksi oleh MAX Pictures dan diproduseri oleh Ody Mulya. MAX Pictures terkenal lewat film-filmnya yang sukses mengundang decak kagum, di antaranya 99 Cahaya di Langit Eropa, 99 Cahaya di Langit Eropa 2, Assalamualaikum Beijing, Bulan Terbelah di Langit Amerika, Wa’alaikumsalam Paris, Winter in Tokyo, dan Bulan Terbelah di Langit Amerika 2.

Bergenre komedi-smart kekinian, BARACAS disutradarai langsung oleh Pidi Baiq yang juga dia menulis naskah filmnya. Ini merupakan tapakan kaki pertama Pidi Baiq di dunia perfilman Indonesia.

Ya, nama Pidi Baiq menjadi naik daun setelah sukses di tetralogi Drunken-nya (Drunken Monster, Drunken Molen, Drunken Mama, dan Drunken Marmut), dan novel ­best seller-nya yang menjadi panutan para remaja lelaki untuk menggaet gebetan, yakni Dia adalah Dilanku 1990, Dia adalah Dilanku 1991, dan Milea: Suara Dilan. Bila di dunia musik, Pidi memiliki julukan ‘Imam Besar The Panas Dalam’  di band-nya, The Panas Dalam band.

Beberapa nama besar artis turut membintangi film pertama Pidi di kancah perfilman Indonesia. Ada Ringgo Agus, Tika Bravani, Cut Mini, Ajun Perwira, dan Stella Cornelia serta Budi Doremi.

Produser Ody Mulya pun menanggapi bagaimana ketertarikannya saat  dia membaca skrip naskah film. “Kalau menurut saya, ini adalah komedi smart ya. Ini yang membuat beda, meski ini film komedi, tapi jokes-nya bermakna dan tidak sekadar ketawa slapstic. Saya langsung tertarik saat baca skripnya,” kata Ody Mulya, di XXI Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (23/2).

“Ceritanya berkesinambungan, menarik, alur dan plotnya juga terasa pas dan smart. Pesan yang disampaikan juga cukup mendalam, namun terasa tak menggurui. Ini tentu menarik. Karena Pidi paham mana yang mesti diperkuat terutama pada dialog, jargon, dan dia terlihat sangat paham,” lanjutnya.

Karena bicara tentang cinta, meski dengan sudut pandang berbeda, film ini digadang bisa mencakup segala segmen usia remaja maupun dewasa, juga lintas kalangan. Sebagai debut dalam penyutradaraan, Pidi berharap filmnya mendapatkan tanggapan positif.

“Soal segmen, kita ga bilang itu dari usia sekian sampai sekian. Urusan cinta merupakan kisah semua orang. Kalangan bawah atas, tua muda bisa nikmati,” tutur Pidi Baiq.

Pendapat Pidi juga diamini oleh Ringgo Agus Rahman. Film yang bercerita tentang barisan patah hati dan sakit hati karena cinta ini mengakomodasi semua orang yang pernah bernasib sama. Tak hanya di Indonesia, film ini juga bisa merangkul siapapun di dunia.

“Baracas bukan film komedi biasa. Ini impian dari banyak orang. Yang pengen disampaikan, kita ingin mempertegas. Jangan ada yang meremehkan perasaan. Perempuan ataupun laki-laki. Pengen rangkul yang di indonesia maupun dunia,” tukas Ringgo.

 

Minikutu Writer

NEXT EVENT

00
Days
:
00
Hours
:
00
Minutes
:
00
Seconds

Got a Questions?

Find me on Social Media or Contact me and I will get back to you as soon as possible.

Another Post

hip hop

25 July 21

Lomba Sihir - Press Image #02

29 November 23

Asila Maisa-3

15 May 23

Related Post

Dead Bodies Justify A Fear - Art Cover
local
05 / 01 / 23
Somniumsaic Rilis Track Ke-4 di Album Barunya ‘Dead Bodies Justify A Fear’
DSC05936
local
03 / 03 / 23
Kolaborasi for Revenge & Fiersa Besari: “Ada Selamanya”
local
25 / 03 / 24
T-Five Merilis Lagu "AKU BUKAN DIA" bercerita tentang seseorang yang bertahan dalam suatu hubungan toxic
Band asal Bandung, T-Five yang telah berkarya dengan kekuatan yang dimilikinya, sejak terbentuk pada tahun 1999. Dan yang membuat T-Five semakin unikadalah karena T-Five juga merupakan Group Band yang bisa membawakan lagu-lagu Acapella. Mengalir melalui karirnya, pada tahun 2002 T-Five berhasil memenangkan 6 Kategori Anugerah Musik Indonesia (AMI AWARDS) pertama...
Avolia pic 3
local
24 / 05 / 23
AVOLIA Rilis Ulang Lagu Rossa Yang berjudul 'Hey Ladies'
Sebuah Cerita tentang Perjalanan Cinta (3)
local
05 / 06 / 24
ANZU merilis single ke 2 mereka, yang berjudul “PUSING MIKIRIN UTANG”
Artwork (1)
local
12 / 01 / 24
“Banyak Yang Bilang” Basboi Terlalu Pop, Dan Benar Adanya
local
29 / 01 / 16
Kelompok Penerbang Roket Meluncurkan Video Musik Terbaru
Minikutumedia.com – Kelompok Penerbang Roket, band rock asal Jakarta, meluncurkan video musik terbaru mereka yang bertajuk “Cekipe” pada Jumat (29/1) ini. Video musik yang disutradarai oleh Fazrie Permana ini digarap secara spesial karena menggunakan format video 360 derajat dengan pendekatan multi-layar. Menurut Fazrie, konsep video musik “Cekipe” adalah untuk menjawab...
3
local
24 / 03 / 21
Kazzmir Rilis Single Bertajuk “When It Is Done”, Jadi Pertanda Rehat?

About Me

Minikutu is the music news network on the planet that has been around since 2015

Another Post

25 March 24

Island Futurism (2)

06 June 23

Aqeela Calista - Publicity #04

15 May 23

My Instagram

Create With ♥ By Jedi Iriyanto | Copyright ©2022 Minikutumedia.com

This website uses cookies to ensure you get the best new experience on my website. Learn more