Morscode Rilis “Calm Down” Dalam Tiga Format
local

Morscode Rilis “Calm Down” Dalam Tiga Format

Dirilis dalam format digital, music video, dan kaset pita.

Minikutumedia.com—Asal mula terbentuknya Morscode adalah diawali dari unit pop punk asal Jakarta, Army of Antarctic. Mereka beranggotakan Hendy (vocal/guitar), Agam (vocal/guitar), Tyo (bass/vocal) dan Dioma (drums).

Enam tahun memakai nama Army of Antarctic, mereka memutuskan untuk mengganti menjadi Morscode. Pun dengan aliran musiknya, mereka belok ke arah alternative rock. Satu tahun Morscode melalangbuana, tahun 2014 Hendy harus melanjutkan pendidikan ke luar negeri. Kepergian sementara Hendy saat itu mendorong Morscode untuk merekrut Gilang sebagai anggota additional, mengisi posisi gitar. Dan kini, Gilang telah menjadi anggota tetap band.

Hingga saat ini, Morscode telah merilis dua buah single—“The Ceremonial Axis” dan “Solstice”—sebagai upaya untuk memperkenalkan perubahan identitas mereka. Kedua single tersebut telah diunggah ke laman resmi Morscode di Bandcamp, Soundcloud, dan juga Youtube.

Pada akhir tahun 2015, Morscode mulai memasuki dapur rekaman untuk menggarap  mini album. Tapi, proses rekaman tersebut tersendat hampir selama dua tahun karena kesibukkan tiap personil. Juga, mereka absen manggung selama kurun waktu tersebut. Tahun ini Morscode kembali melanjutkan proses rekaman dan berencana meluncurkan sebuah mini album—diperkirakan rilis Juni mendatang sebagai bentuk perayaan atas perjalanan mereka yang pada tahun ini mencapai genap 10 tahun.

Proses rekaman mini album kini telah rampung dan Morscode siap untuk meluncurkan single pertama bertitel “Calm Down” dari mini album tersebut pada tanggal 1 April mendatang. “Calm Down” akan dirilis dalam tiga format, yaitu digital, music video, dan kaset pita. Pada 1 April mendatang, lagu akan diunggah melalui akun Bandcamp, Soundcloud, dan Youtube Morscode.
Music video akan diunggah pada tanggal yang sama melalui akun Youtube dari label yang menaungi Morscode, yaitu Leeds Records.

Tapi, format kaset pita baru akan dirilis—juga di bawah naungan Leeds Records—tepat pada perhelatan Record Store Day Indonesia 2017 (21-22 April 2017).

“Dari segi musik, gua mengupayakan agar lagu ini bisa merepresentasikan kekusutan yang gua hadapi setelah lulus kuliah dulu. Walau terdengar agresif, lagu ini sebenarnya justru dibuat sebagai sandaran untuk menenangkan diri dari kondisi-kondisi yang gua hadapi saat itu, itu kenapa judulnya ‘Calm Down’,” jelas Hendy sebagai penulis lagu.

Gitaris dan vokalis Agam menambahkan, “’Calm Down’ sendiri bagi gua adalah pengingat bahwa terlepas dari segala hambatan yang selama ini dihadapi oleh Morscode, momen untuk kami kembali bermusik bersama pada akhirnya akan datang.”

Single teranyar Morscode direkam di beberapa tempat dan melibatkan beberapa recording engineer di antaranya Haryo Widi, Wisnu Ikhsantama, termasuk vokalis dan gitaris Agam.

==================================================================================

Morscode Band

Minikutu Writer

NEXT EVENT

00
Days
:
00
Hours
:
00
Minutes
:
00
Seconds

Got a Questions?

Find me on Social Media or Contact me and I will get back to you as soon as possible.

Another Post

Artwork - Only Ever in Daylight

28 September 22

Deja Vu

30 December 23

IMG_4722

29 August 23

Related Post

Yasha - Publicity #03
local
27 / 04 / 23
Yasha Gambarkan Kisah Manipulasi Untuk Single Berjudul “Better”
ARTWORK - Don_t Be Too Hard on Yourself
local
07 / 09 / 23
Memperkenalkan "Don't Be Too Hard On Yourself", Single Baru Yang Powerful Dari Bintang Muda Yang Sedang Naik Daun, Alex Teh
Photo Concept 1
local
05 / 07 / 23
Rangga Éuforia: Perlukah Rasa Yang Semu Ini Diperjuangkan?
minikutumediadotcom-artwork single terharu membisu
local
08 / 03 / 20
Terharu Membisu: Tentang Perasaan yang Kontradiktif dari Harubiru
DSC00228
local
04 / 10 / 23
Berkolaborasi Dengan Lady Nayoan, Rayen Pono Memvisualisasikan "Hidup Dua Kali" Sebagai Single Penutup Di Album 40
Rahara x Danilla #02
local
08 / 08 / 23
Rahara dan Danilla Hadirkan Single Multi-Intepretasi Dalam “Lagu Untuk Berdua”
Lomba Sihir Publicity 05
local
07 / 09 / 24
"Tak Ada Waktu Tepat Untuk Berita Buruk": Cara Lomba Sihir Menertawakan Tragedi Kehidupan
Photo 2
local
12 / 07 / 20
College Rooster ceritakan rasa sakit lewat "You See That Guy in MRT?"

About Me

Minikutu is the music news network on the planet that has been around since 2015

Another Post

DSCF3479

14 August 23

Artwork - Pujaan Masa

03 October 22

Cy_10VxVIAEL4P4

26 December 16

My Instagram

Create With ♥ By Jedi Iriyanto | Copyright ©2022 Minikutumedia.com

This website uses cookies to ensure you get the best new experience on my website. Learn more