Project Payung Teduh x Is Pusakata “Parade Hujan” Merilis Single “Datang”
local

Project Payung Teduh x Is Pusakata “Parade Hujan” Merilis Single “Datang”

Mungkin ini karma bagi kuartet yang sering mengobral tema “kerinduan” dalam karya-karyanya. Karena atas dasar kerinduan para penikmat musik Indonesia dan juga para personilnya sendiri, Payung Teduh yang ditinggal Is, sang vokalis/gitarisnya ini akhirnya memutuskan untuk rujuk rindu dengan nama baru Parade Hujan.

Berawal dari permintaan langsung David Karto (Demajors/Synchronize) yang menawarkan Payung Teduh dan Is (Pusakata) untuk reuni di festival musik tahunan Synchronize Festival di 2022 kemarin. Kerinduan ini menjadi alasan kuat Is (vokal/gitar) untuk kembali bermain musik bersama Comi (bass), Cito (drum) dan Ivan guitalele/terompet). Sekaligus menjadi penanda perayaan bahwa persahabatan adalah di atas segala-galanya yang direkatkan oleh kekuatan musik.

Perayaan ini pula menjadi alasan utama pemilihan nama Parade Hujan. Yang ingin dimaknai lebih dalam dan lebih kuat secara filosofis. Karena hujan dimaknai sebagai berkah. Sehingga Parade Hujan dapat dimaknai sebagai parade berkah. Lima tahun setelah berpisah masing-masing mereka tetap berkarya. Payung Teduh tanpa Is sempat merilis album, Mendengar Suara di tahun 2018. Is sendiri dengan moniker Pusakata sempat merilis Dua Buku (2019) dan Mesin Waktu 2020 (2022) serta beberapa single. Ke depannya kedua proyek ini masing-masing akan masih berjalan beriringan dengan Parade Hujan sebagai projek rujuk rindu mereka.

Kini Parade Hujan mencoba peruntungan dengan single perdananya, “Datang”. Sebuah lagu yang pernah dibawakan perdana di atas panggung Synchronize Fest 2023 lalu. Lagu yang dominan instrumen elektrik namun masih dengan nuansa pop kental. Dengan lantunan dan lagam notasi vokal Is mengikat irama ini dan menghasilkan musik Parade Hujan yang terdengar lebih baru.

Tema lagu sendiri selain soal kembalinya Comi, Cito, Ivan dengan Is adalah juga tentang kerinduan untuk kembali berkarya bersama pasca mereka berpisah. Hal ini bahkan termaktub dalam liriknya dengan jelas:

Kini tibalah saat / kita kembali menghiasi hidup / melanjutkan semua mimpi /menebar keindahan // Dan kita rayakan semua rindu / berjalanlah bersamaku

Proses penulisan lagunya sendiri dimulai saat persiapan kembali bermain perdana bersama. Menurut Cito sejak reuni November tahun lalu sebetulnya opsi lagu-lagunya sudah banyak. Mereka sudah saling berkirim lagu-lagu. Tapi yang terpilih adalah lagu ini, yang tercipta akibat pertemuan pertama mereka setelah lima tahun berpisah.

Lagu “Datang” ditulis oleh Is saat berjumpa pertama kalinya dengan Comi, Cito dan Ivan setelah sekitar lima tahun berpisah. Is langsung menuang semua rasa ke dalam lirik dan lagu ini. Bahwa ternyata mimpi-mimpi untuk saling menerima dan berjalan bersama masih ada. Dan kekuatan mimpi inilah yang membuat keempat sahabat ini berkumpul untuk bersama kembali.

Nuansa lagu “Datang” terasa lebih elektrik. Ini akan menjadi cetak biru lagu-lagu Parade Hujan kedepannya yang tidak terikat oleh genre apapun. Kini, selain Payung Teduh dan Pusakata yang masing- masing masih terus berjalan, dengan rujuknya keempat sahabat ini, para penikmat musik Indonesia bisa menikmati formasi rujuk rindu Payung Teduh versi awal melalui Parade Hujan.

Minikutu Writer

NEXT EVENT

00
Days
:
00
Hours
:
00
Minutes
:
00
Seconds

Got a Questions?

Find me on Social Media or Contact me and I will get back to you as soon as possible.

Another Post

image1-1-723x1024

17 February 16

Photo

28 October 24

Loka Manya Prawiro pic 2

16 November 21

Related Post

Aziz Hedra - Publicity #02
local
06 / 03 / 23
Aziz Hedra Merilis ‘Somebody’s Pleasure’, Ingatkan Kita Tidak Sendiri Ketika Berada di Titik Terendah
lil mascara
local
27 / 12 / 23
Litlle Mascara, Band Asal Lombok Rilis Debut Single ‘Perihal Biasa’
GMEIST_5034
local
02 / 11 / 23
Menutup 2023 Dengan “Istimewa”, Good Morning Everyone Hadirkan Uan “Juicy Luicy” Kolaborator Di Single Baru
For Revenge #01 Prolog
local
21 / 03 / 24
"Sadrah": Prolog Emosional Untuk Era Baru for Revenge
Profile Photo 1
local
28 / 08 / 23
Paradoks Uang Dan Waktu Basboi Dalam “New Cartier”
Fatin - Publicity #02
local
21 / 10 / 24
Fatin Kisahkan Hubungan Tanpa Status Dalam Romansa Percintaan Melalui Nomor Terbaru “Kita Sama Sama Tau”
DSCF5352 11(1)
local
04 / 05 / 24
Persembahan Orkestrasi Kehancuran Paska Hari Kiamat, Debut EP‘The Anatomy of Destructiveness’ Oleh Metafore
Franki & The Fly (1)
local
23 / 09 / 24
"Candu Duniawi", Ketika The Fly Menyanyikan Lagu NAIF dan Gandeng Pepeng Eks-Drummer NAIF

About Me

Minikutu is the music news network on the planet that has been around since 2015

Another Post

black and white piano keys

02 September 20

guardians of the galaxy

28 October 22

image-placeholder-title

15 February 22

My Instagram

Create With ♥ By Jedi Iriyanto | Copyright ©2022 Minikutumedia.com

This website uses cookies to ensure you get the best new experience on my website. Learn more