Wake up, Iris! dan Konsep Kolaborasi Seni di Panggung SXSW 2018
local

Wake up, Iris! dan Konsep Kolaborasi Seni di Panggung SXSW 2018

Wake up, Iris! salah satu band indie-folk asal Malang mulai menjadi perbincangan ketika namanya masuk sebagai pemenang Go Ahead Challenge yang diadakan pada 2017 lalu bersama band Semiotika, dan dua pemenang Visual Art, Yahya DK & Gilang Anom. Para pemenang Go Ahead Challenge 2017 tersebut berhak untuk mewakili Indonesia pada festival terbesar yang diadakan di Austin, Texas yaitu South by Southwest Conference & Festival (SXSW) bersama duo elektro-pop asal Indonesia yaitu Kimokal. Meskipun Wake up, Iris! sudah wara-wiri sejak tahun 2015 lalu, namun kesempatannya untuk berangkat mewakili Indonesia dalam ajang SXSW Festival tersebut tentu menjadi titik baru dalam perjalanan mereka di kancah musik Indonesia – bahkan di dunia.

Wake up, Iris! saat berfoto di depan Venue Panggung SXSW 2018 – Russian House, Austin, Texas. – Dokumentasi Wake up, Iris!

Excited dan nagih! Dua kata yang mewakili perasaan Bie Paksi dan Vania Marisca saat bisa tampil di panggung SXSW Festival bersama pemenang lain dari Go Ahead Challenge 2017. Mereka pun tidak sungkan-sungkan untuk berbagi pengalamannya kepada Minikutu Media saat berada disana.

Excited dan nagih untuk bisa main musik di luar rumah sendiri. Banyak bertemu orang, tertantang ide baru yang tidak pernah kami coba sebelumnya, bahkan upgrade pengalaman yang lumayan extreme juga hitungannya.” ungkap Bie dan Vania.

(Baca juga : Wake up, Iris! Berbicara Mengenai Album : A U R E O L E (2018))

Dalam jadwal yang tertera, Wake up, Iris! dan Semiotika siap menghibur pada 17 Maret 2018 lalu di Russian House, Austin, Texas mengiringi grup Kimokal. Selama kurang lebih 30 menit mereka dan dua pemenang Visual Art lainnya yaitu Yahya DK dan Gilang Anom, sukses membawa sebuah konsep kolaborasi seni yang sangat unik. Saat berada di atas panggung, Yahya DK dan Gilang Anom mendandani set alat musik Kimokal dengan karya visual art mereka. Kimokal, Wake up, Iris! dan Semiotika yang membawakan lagu Lonely Child dan WE pun mengkolaborasikan warna musik  masing-masing secara epik. Kimokal yang kental dengan musik elektroniknya, Wake up, Iris! dengan musik akustik dari gitar dan violanya, ditambah dentuman nada post-rock dari Semiotika menjadikan penampilan mereka pada malam itu terasa sangat berbeda.

Wake up, Iris! saat berfoto bersama representatif Tunecore Official.

Namun, yang lebih seru lagi, selain tampil pada rangkaian musik showcase, mereka pun memanfaatkan berbagai macam kesempatan yang dihadirkan pada gelaran SXSW Festival untuk menambah pengetahuan mereka mengenai musik.

“Kami pastinya memanfaatkan benar kesempatan di SXSW untuk ikut kelas dan conference-nya. Sehari bisa ikut 3 – 4 kelas, pagi belajar di kelas, malamnya belajar dari panggung ke panggung mengenai performing. Di conference dan kelas kami gak hanya dapat pengetahuan tapi juga network, link, teman, dan semangat baru untuk menjadi lebih dari yang kami lakukan hari ini. Belum lagi pengetahuan mengenai musik internasional, social skills dan masih banyak lagi yang kami dapatkan di SXSW ini”.  ungkapnya lagi.

SXSW Festival 2018 sendiri merupakan festival industri kreatif terbesar yang dilaksanakan di kota Austin, Texas, berlangsung pada 9 – 18 Maret 2018. Selain Wake up, Iris!, Kimokal, Semiotika, hadir pula beberapa musisi lain yang tampil mewakili Indonesia, yaitu Efek Rumah Kaca dan Rich Brian.

(DF)

Minikutu Writer

NEXT EVENT

00
Days
:
00
Hours
:
00
Minutes
:
00
Seconds

Got a Questions?

Find me on Social Media or Contact me and I will get back to you as soon as possible.

Another Post

PRIA-KISAH-MINIKUTUMEDIA.COM

23 August 19

Petra-14

07 July 20

OGA3BA0

31 July 20

Related Post

Ello
local
11 / 08 / 17
Ini Kronologi Penangkapan Marcello Tahitoe
117324510_218966069476790_1212730832691653430_n
local
16 / 08 / 20
Rilis Single Kedua, Sarah Saputri Perkenalkan Keindahan Alam Garut
SC Photo 2020
local
15 / 07 / 20
Sajama Cut merilis single “Menggengam Dunia”
noui 1 copy
local
14 / 12 / 22
‘Hometonone’ Menjadi Soundtrack Original Keramat 2: Caruban Larang
minikutumediadotcom-COVER-SENSE OF BELONGING - MORGENSOLL
local
08 / 03 / 20
Morgensol Merilis Video Clip Bertajuk "Sense of Belonging"
Michaela Blitzen - Image #03
local
28 / 02 / 22
Girl Group BLITZEN Membuka Project Solo Salah Satu Membernya Michaela Melalui Single Penuh Emosi, ‘Losing You’
Nadzira Shafa - Artwork
local
29 / 06 / 23
Nadzira Shafa Ajak Kita UntukMencintai Diri Sendiri Lewat “Dialog Hati”
FOTO BAND GITS
local
24 / 02 / 22
GITS, Band Punk Berkuda Rilis Single Perdana yang Menggelitik Bertajuk “Malam Minggu”

About Me

Minikutu is the music news network on the planet that has been around since 2015

Another Post

Foto Band 4

02 November 22

Cy_10VxVIAEL4P4

26 December 16

BABY-METAL-press-cr-SUSUMU-MIYAWAKI-1548-1608747685

17 October 22

My Instagram

Create With ♥ By Jedi Iriyanto | Copyright ©2022 Minikutumedia.com

This website uses cookies to ensure you get the best new experience on my website. Learn more