Di bulan Oktober 2022 ini Rio Adiwardhana kembali meluncurkan sebuah karya lagu terbarunya yang berjudul “Cinta Terlarang” yang merupakan sekuel dari lagu “Cinta Tak Harus memiliki”
Lagu “Cinta Terlarang” Ini merupakan bagian kedua dari trilogy lagu yang direncanakan nantinya akan ada di album perdana dari RIO ADIWARDHANA.
Di lagu “Cinta Terlarang” ini, nuansa kelam dari rintihan seorang pria yang pada akhirnya harus merelakan dan melupakan kisah cintanya, sangat dapat dirasakan. Mulai dari notasi, aransemen musik, Lirik lagu, hingga video klipnya, semua seolah-olah menjadi sebuah salam perpisahan untuk kenangan indah itu, yang akan dikubur dalam relung hati hingga tak seorangpun yang tahu.
Namun meskipun demikian, Juga tersirat pesan dari sebuah pelajaran, bahwa rasa cinta yang tertanam begitu dalam, walaupun telah lama berlalu, lukanya akan membekas hingga di cerita nanti.
Dalam proses recordingnya sendiri lagu ini menjadi lagu tersulit dan menguras banyak emosi. Menurut sang Penyanyi sekaligus pencipta lagu ini yaitu Rio Adiwardhana, penempatan emosi paling menguras justru sudah ada sejak awal lagu ini di mulai khususnya dibagian first song dan reff pertama lagu ini.
Hal ini dibenarkan juga oleh Hendri Lamiri yang juga terlibat dalam proses penggarapan lagu “cinta terlarang” ini, menurut Hendri Lamiri yang mendapat kepercayaan untuk mengisi biola di lagu ini, menyatakan lagu kali ini agak berbeda dari lagu-lagu sebelumnya, karena lagu “cinta Terlarang” menggunakan banyak sentuhan-sentuhan orchestra didalamnya. hal itu juga senada dengan pernyataan sang Vocal Direct yaitu Anggi Anggoro, ia berkata bahwa single ke semblian Rio Adiwardhana kali ini memiliki notasi yang dalam dan kuat disetiap lirik juga notasinya, maka penambahan sentuhan choir khas orkestra dirasa sangat tepat pada lagu ini.
Lagu “Cinta Terlarang” mengisahkan tentang perjalanan percintaan sepasang anak manusia yang saling Bucin karena lamanya hubungan percintaan tersebut. Mereka sudah melalui berbagai rintangan baik dari ekternal maupun internal diri mereka, meski di akhir cerita cinta mereka ada hal yang terlarang. Mereka dihadapkan sebuah tembok besar yang membuat mereka tidak bisa bersatu. Meski mereka berdua sadar akan hal yang membuat mereka tidak mungkin Bersatu, namun masing-masing dari mereka masih menampikan dan berusaha meyakinkan diri bahwa mereka akan bisa Bersama.