Kerisauan Dogmie Crazy di Nomor Tebaru “Menara Api”
local

Kerisauan Dogmie Crazy di Nomor Tebaru “Menara Api”

Setelah melepas nomor tunggal “Hymnetafari” dan “Pissuar” pada permulaan tahun 2023 ini, kelompok musik Dogmie Crazy kembali memperkenalkan karya terbarunya bertajuk “Menara Api”. Diproyeksikan untuk mengisi album pendek yang rencana akan dirilis pada akhir tahun 2023, secara tematik “Menara Api” merupakan sequel atau kelanjutan dari dua single sebelumnya.

“Secara tema lirik dan musik single “Menara Api” memang lagu lanjutan dari single kami sebelumnya, “Pissuar” dan “Hymnetafari” ungkap Febri Hardian sang vokalis.

Dirilis melalui label rekaman mandiri Humarekords pada 23 Agustus 2023 yang bertepatan dengan International Day for the Rememberance of the Slave Trade and its Abolition, single “Menara Api” hendak berbicara tentang betapa rumitnya mencari jalan kebebasan bagi umat manusia, dimana sentimen perbedaan ras, agama, politik dan lain sebagainya terus berlangsung tanpa memandang zaman. Nomor ini juga berbicara tentang hidup di era antroposen, di mana manusia memegang kendali dan memberi andil atas semua kerusakan ekologis yang terjadi di muka bumi.

“Ya, sedikit banyak single ini berbicara tentang kejenuhan dan keresahan kami dengan semua fenomena yang terjadi. Perang di barat yang kembali berlangsung, konflik di timur tengah yang tak berkesudahan, kerusakan bumi di berbagai belahan yang kian menjadi, dan lain sebagainya” terang gitaris sekaligus penulis lirik, Dicki Lukmana.

Musik dengan sifatnya yang universal, para personil Dogmie Crazy pun percaya bahwa musik dapat menyentuh setiap hati dan pikiran manusia. Meskipun di sisi lain mereka juga percaya bahwa musik hanyalah suatu bentuk seni yang diproduksi manusia, namun dengan karyanya tersebut mereka berharap agar siapapun yang mendengarkan mampu tersentuh bahkan tergerak hatinya untuk menciptakan apa yang dimaksud “Menara Api”, yakni memberi tanda dan cahaya kepada siapapun yang mencari arah dalam upayanya menciptakan ketentraman.

“Hemat kami, semua hal buruk yang terjadi ini malah membuat manusia berjalan mundur ke belakang, ke tatanan sistem lama. Lalu apa yang lebih penting selain terus menyalakan ‘api harapan’ dan mengajak semua orang untuk berjalan bergandeng tangan menuju ke arahnya” pungkas Dicki.

Dalam proses rekaman, “Menara Api” direkam di Warna Music Studio sedangkan proses mixing dan mastering dilakukan di Kamar Kreasi oleh Resky Saputra yang juga turut membantu mengisi bagian keyboard. Untuk proses aransemen digarap oleh semua personil Dogmie Crazy sedangkan penulisan lirik dan sampul lagu dikerjakan oleh Dicki Lukmana.

Dogmie Crazy sendiri merupakan kelompok musik asal Garut, Jawa Barat yang terbentuk pada tahun 2011. Band yang membawa nuansa jamaican sound ke dalam musiknya ini kini solid dihuni oleh Febri Hardian (vokal), Sofyandi Handi (gitar), Dicki Lukmana (gitar), Rizal Faisal (bass), Yusuf Bachtiar (perkusi), dan Reda Andrian (drum).

Minikutu Writer

NEXT EVENT

00
Days
:
00
Hours
:
00
Minutes
:
00
Seconds

Got a Questions?

Find me on Social Media or Contact me and I will get back to you as soon as possible.

Another Post

ARTWORK SOUL LESS

10 June 20

[Photo] Rumor03

05 June 23

Poto copy

19 May 17

Related Post

PUBLICITY PHOTO 2
local
27 / 11 / 23
I'm Fine, Sebuah Ode Saat Terjebak Di Dalam Hubungan Toxic Dari Eas.y
local
12 / 02 / 16
Showcase Dari BIO Untuk Pelepasan Single Kedua
Minikutumedia.com – BIO (Bandung Inikami Orcheska) sebagai salah satu Band Ska yang dari awal kemunculannya selalu memberikan warna-warni baru dalam pengalaman bunyi pendengarnya, kali ini mencoba memberikan sesuatu yang baru lagi dengan musik Ska, Jazz, Pop dan sedikit sentuhan Swing yang dicampur aduk dalam lagu ‘Puan’. Latar belakang penciptaan lagu itu...
OKAAY - #02
local
07 / 02 / 22
Duo Okin dan Kay, OKAAY, Merilis Single Debut-nya ‘Lupa Nama Ingat Rasa’
dwp2016-860x450
local
04 / 11 / 16
Tiket #DWP2016 sudah mulai dijual!!!
Gangga, Valentina Ploy - #01
local
30 / 01 / 24
GANGGA Persembahkan Kolaborasi Lintas Negara Bersama Valentina Ploy Melalui Trek Berjudul “Sweet Hurting”
Abeliano - #01
local
25 / 12 / 23
Abeliano Tawarkan Varian Segar di Industri Musik Indonesia Melalui Singel “Love Me Like You Say You Do”
GOL
local
27 / 02 / 17
15 Tahun Berdiri, Glory Of Love Tetap Produktif
Screen Shot 2020-08-10 at 1.12.34 PM
local
11 / 08 / 20
Dead Vertical XVII – Studio Session

About Me

Minikutu is the music news network on the planet that has been around since 2015

Another Post

wedding

05 January 22

31 January 16

Photo Concept 1

05 July 23

My Instagram

Create With ♥ By Jedi Iriyanto | Copyright ©2022 Minikutumedia.com

This website uses cookies to ensure you get the best new experience on my website. Learn more