Wake Up, Iris! Libatkan POV Audiens dalam Pembuatan Video Live Session
local

Wake Up, Iris! Libatkan POV Audiens dalam Pembuatan Video Live Session

Setelah sukses mengadakan pembuatan video yang dikonserkan di Malang, Wake Up Iris siap merilis hasil video acara tersebut. Video ini adalah hasil kolaborasi Wake Up Iris dengan pendengarnya yang mereka namai Lightwalkers. Para lightwalker yang hadir ikut merekam dengan kamera yang disiapkan oleh tim secara mengeliling dan bergantian, bebas sesuai ekspresi dan respon mereka saat mendengarkan lagu Wake Up Iris secara langsung. “Kemarin kami menyiapkan dua buah kamera. Hasilnya berbeda dengan video live session kebanyakan dan sangat memuaskan untuk kami. Sangat intimate karena diambil dari ekspresi dan respon langsung pendengar kami. Rasanya pas sekali dengan semangat dari lagu yang kami nyanyiin, bahkan ngga nyangka bisa sesampai itu ke para pendengar” jelas Vania Marisca.

Tidak hanya perekaman dari sudut pandang penonton, Wake Up Iris juga mengadakan intimate sharing session dan makan siang bersama Wake Up Iris dan tim. “Mereka benar benar ramah, merasa dirangkul banget dan seperti nongkrong dengan teman-teman sendiri.” Ujar Munaela yang saat itu hadir untuk pertama kalinya dalam acara live session seperti ini. “Tetap kuat walaupun dengan sound baru, mereka selalu dramatis dan magical” tambah Hanumerta, salah seorang audiens yang pernah melihat performance Wake Up Iris dengan format awal di sebuah creative space di Pamulang pada tahun 2016 silam. “Sesuai Tagline yang kami gaungkan ‘You Are Not Alone’ kami ingin semua yang hadir merasa ‘tidak sendiri’ dalam menjalani hidup, bahkan untuk mewujudkan mimpi-mimpi yang terdengar mustahil. Juga untuk para pendengar lainnya dimanapun. Kami juga berterimakasih kepada pendengar dan sahabat dari berbagai kota yang mendukung dengan membeli merch kami dan mengirimkan semangat dari jauh, sehingga acara ini bisa berjalan lancar. Nama-nama para pendukung acara ini kami abadikan di credit title video dan limited edition merchandise” sambung Vania Marisca.

Pengambilan video dari point-of-view penonton menjadi momen yang diutamakan dalam pembuatan video ini karena menjadi hal yang baru bagi Wake Up Iris sebagai pencipta lagu dan performer untuk direspon langsung oleh para pendengar musik mereka. Video dengan format unik ini mengambil lagu Nefelibata dari album pertama AUREOLE dan Mnemosyne, salah satu lagu dari album kedua yang sedang digarap oleh Wake Up Iris. Video ini dirilis di tanggal 7 Agustus 2023 di kanal youtube mereka. “Kami ingin membawa konsep ‘pembuatan video yang dikonserkan’ ini lebih jauh lagi, bertemu dengan pendengar musik kami dari berbagai kota di Indonesia maupun di luar negri. Seru sekali bisa melibatkan mereka dan mengabadikan sudut pandang mereka ketika menikmati pertunjukan kami. Pematangan konsep akan terus kami lakukan, dan doakan kami bisa membawa konsep ini ke kotamu” tutup Bie Paksi

Selain perilisan video dengan pengambilan gambar dari POV audiens, Wake Up Iris akan segera merilis hasil video 360 derajat yang disupport oleh GoPro Indonesia dengan kualitas audio Immersive, dimana pendengar dapat merasa ada di dalam pertunjukan Live Session tersebut. Pembuatan video ini digelar di Bukit Delight, Malang dengan support dari Tee 9 Pro Audio untuk soundsystem dan Ngalamstore untuk device pengambilan gambar.

Wake Up, Iris! adalah projek musik Bie Paksi dan Vania Marisca dan telah menorehkan beberapa prestasi di beberapa festival music di Indonesia dan luar negri seperti SXSW, USA 2018, Zandari Festa Korea Selatan 2018, Folk Musik Festival, Soundrenalin dan banyak lagi. Selain itu, mereka juga konsisten mengadakan konser dan tur yang konseptual seperti Wedding Concert pertama di Indonesia tahun 2022, Tie The Knot Tour 2022 dan Wake Up, Iris 360 Live Session 2023. Mari kita tunggu konser dan tur konseptual dari Wake Up Iris selanjutnya!

Minikutu Writer

NEXT EVENT

00
Days
:
00
Hours
:
00
Minutes
:
00
Seconds

Got a Questions?

Find me on Social Media or Contact me and I will get back to you as soon as possible.

Another Post

unnamed (2)

30 July 20

Lomba Sihir - Publicity #01

20 November 22

tulus

15 March 22

Related Post

IPC with new logo
local
14 / 09 / 23
Sebuah Sejarah Skena Ska Surabaya di Representasikan lewat Single terbaruIndahnya Pohon Cemara bertajuk “Skartajaya”
Artwork - Berteman Saja Dulu
local
19 / 02 / 24
Rakhano Memilih Persahabatan Diatas Cinta Melalui Singel Terbaru “Berteman Saja Dulu”
Screen Shot 2020-08-10 at 1.12.34 PM
local
11 / 08 / 20
Dead Vertical XVII – Studio Session
Dere - Foto #01
local
17 / 05 / 23
Dere Visualisasikan Lagu Berlagu, Melalui Video Musik “Berlagu”
7E1E45DA-ACCD-41FA-B5F0-5DD9D91D0BB1
local
22 / 09 / 22
Take It Over, Album Debut IGMO Resmi Dirilis Di Streaming Platforms
ARTWORK Tiara Effendy - Mencoba Pergi
local
03 / 07 / 23
Hadir Dengan Dua Soundtrack, Adrian Martadinata dan Tiara Effendy Nyanyikan Original Soundtrack Film “Ganjil Genap” 
Saykoji - True Colors - Photo
local
04 / 02 / 22
TRUE COLORS single terbaru Saykoji
IMG_4551
local
11 / 05 / 23
Before Outside kembali merilis single terbarunyaberjudul "MENGERTILAH"

About Me

Minikutu is the music news network on the planet that has been around since 2015

Another Post

Lomba Sihir - Publicity #01

20 November 22

lil mascara

27 December 23

Rahara x Danilla #02

08 August 23

My Instagram

Create With ♥ By Jedi Iriyanto | Copyright ©2022 Minikutumedia.com

This website uses cookies to ensure you get the best new experience on my website. Learn more