minikutumedia.com – Olahraga pada akhirnya menjadi erat kaitannya dengan musik, dan hal ini kemudian menjadi bahan rujukan bagi beberapa sutradara video klip untuk memasukan olahraga menjadi tema dalam garapan video yang dibuat.
Menghubungkan musik dengan olahraga, mungkin perannya dijadikan sebagai pemantik agar tubuh bergerak mengikuti irama. Hal yang mungkin lumrah terjadi di suasana minggu pagi di sebuah lapangan, dimana banyak orang senam diiringi musik. Namun pada perkembangannya musik juga bisa jadi identitas sebuah olahraga tertentu, seperti misalnya musik punk dengan olahraga ekstrim skateboard, dimana hal itu kemudian memunculkan istilah baru dalam musik bernama skate-punk.
Olahraga pada akhirnya menjadi erat kaitannya dengan musik dan hal ini kemudian menjadi bahan rujukan bagi beberapa sutradara video klip untuk memasukan olahraga menjadi tema dalam garapan video yang dibuat. Dari mulai olahraga atletik, tinju, bulu tangkis, sampai basket, menjadi tema menarik untuk menggambarkan visual lima lagu berikut ini. Video klip apa saja? simak daftarnya berikut ini
Hoolahoop – Hari Untuk Berlari
Seakan ingin menjadikan lagunya sejalan dengan gambaran visualnya, Hoolahoop membuat klip lagu Hari Untuk Berlari dengan tema atletik. Menariknya, video klip ini juga dikuatkan dengan cerita klasik ala-ala film bertema serupa, yang mengangkat kisah zero to hero, dengan penggambaran seorang pecundang yang menjadi pemenang di akhir cerita. Visual dengan gaya komikal cukup membuat klip ini jadi suguhan menarik, terlebih dengan beberapa penokohan para personil Hoolahoop, plus gimmick seorang Gatotkaca yang diperankan oleh Ozom Rocket Rockers.
Sir Dandy – Juara Dunia
Alih-alih mengangkat atlit luar negeri yang terkenal seperti Christian Ronaldo, David Beckham, Tiger Woods, atau pun Valentino Rossi, Sir Dandy bercerita tentang jagoan tinju dalam negeri bernama Chris John. Lewat lagu berjudul Juara Dunia, Sir Dandy mengutarakan kekagumannya pada Chris John. Hal yang kemudian ditangkap oleh Anggun Priambodo, yang dalam klip ini bertugas mengumpulkan beberapa foto dan video footage saat Chris John tampil di atas ring. Menariknya, ada juga cuplikan footage Sir Dandy saat dia menyaksikan Chris John bertanding, seraya memberi dukungan lewat seruan “sikat john” yang juga jadi hook menarik dalam lirik lagunya.
Murphy Radio – Sports between Trenches
Kedua sutradara klip sebelumnya bisa dibilang punya tugas yang cukup ringan, karena tinggal menerjemahkan isi lirik ke dalam bentuk visual. Namun berbeda dengan video klip lagu Sports between Trenches dari Murphy Radio, dimana lagu ini sendiri merupakan lagu instrumental, yang tidak memasukan lirik ke dalam komposisinya. Untungnya, Gazaini Laughter, sang sutradara punya petunjuk dari judul lagunya dengan melingkari kata “sport” disana. Hal itu kemudian diterjemahkan lewat latar lapang basket, dengan seorang model yang menjadi central point video klip tersebut. Uniknya, para personil Murphy Radio menjadi orang yang tak kasat mata, dimana perannya bertugas memberi support bagi si model bermain basket. Dari sisi musik, Murphy Radio bisa menciptakan “nafas” yang sesuai dengan adegan demi adegan klip tersebut, terlebih bagian ritmisnya yang mampu menangkap momen yang tercipta dari adegan si model ketika bermain basket.
Clubeighties – Gejolak Kawula Muda
Sebuah video klip lawas, saat Clubeighties masih diperkuat Vincent dan Desta. Dengan mengangkat bulu tangkis sebagai tema utamanya, klip ini cukup jeli menangkap gambaran tahun 80an, melalui aksen warna dan kostum para personil Clubeighties dalam klip ini. Platoon Theodoris, yang menjadi sutradara video klip ini jeli menangkap mimik menarik yang menjadi monumental, dengan hadirnya beberapa cameo seperti Jimi Multhazam (The Upstairs & Morfem), sampai Hendri Foundation (Goodnight Electric) yang berperan menjadi penonton. Adegan tarian para personil Clubeighties di tengah lagu juga jadi suguhan menarik, dan tidak heran jika klip ini terpilih sebagai “The Best Video”, di ajang MTV Indonesia Music Awards tahun 2002 lalu.
Naif – Selalu
Setelah berbulu tangkis ria bersama Clubeighties, “senior” mereka di IKJ, Naif, hadir dengan video klipnya yang berjudul “Selalu”. Lagu dengan tempo pelan ini diterjemahkan oleh band Naif lewat video klip dengan tema olahraga, yang dalam hal ini spesifik ke olahraga lari. Bedanya dengan klip Hoolahoop sebelumnya, Naif menangkap olahraga lari dalam konteks yang lebih sederhana seperti joging. Video klip ini seakan menjadi berlawanan dengan gambaran lari, sebagai olahraga yang membutuhkan kecepatan, dan menjadi sebaliknya, ketka klip ini digambarkan dengan teknik slow motion, yang secara jeli menangkap ekspresi para personil Naif yang kelelahan, lengkap dengan aksen keringat yang membuat klip ini begitu detail.
Kelima video klip bertema olahraga di atas bisa bertambah menjadi enam bahkan sepuluh, yang bisa kalian tambahkan juga di kolom komentar. Namun lepas dari itu, musik dan olahraga sejatinya dua hal yang berhubungan, dimana irama dalam musik bisa memancing tubuh untuk bergerak. Lalu jika ditarik lebih jauh lagi, musik dan olahraga seharusnya bisa bicara banyak di pentas dunia, ketika Indonesia seharusnya bisa jadi sorotan karena prestasi para musisi dan atlit tanah airnya. Semoga saja.