minikutumedia.com – Masih inget ngga sih waktu dulu kalo di warnet suka download mp3 buat dimasukin ke hp atau mp3 player? Biar bisa gaya gitu dengerin musik sambil pake headset hehe

kira-kira apa aja format audio yang kamu tau? Pasti kalo denger kata-kata audio/lagu pasti langsung “oh Mp3” karena teermasuk yang paling populer sih.  Padahal format audio itu ada banyak loh dan setiap format berpengaruh pada kualitas suaranya.

Langsung aja deh Kutu kasih tau macam-macam format audio ya.

MPEG Layer 3 (MP3)

Mp3 salah satu format file audio yang paling populer. Mp3 adalah format kompresi audio yang dikembangkan oleh Motion Pictures Experts Group (MPEG). Menggunakan layer 3 kompresi yang secara umum dipake buat nyimpen file music dan audiobook di hard drive. Format Mp3 kualitas suaranya mendekati kualitas CD stereo 16-bit. Sempet menjadi primadona saat masa-masa mp3 player di tahun 2000an karena banyak file lagu Mp3 bertebaran di internet. Makin populer karena kualitasnya lumayan bagus meskipun sizenya kecil. Tau sendiri kan dulu belum ada kapasitas sampe bergiga-giga atau bertera-tera.

WAV (WAVE-form)

WAV atau singkatan dari Waveform ini merupakan standar format audio yang dikembang sama Microsoft dan IBM. WAV jadi format utama untuk penyimpanan audio di windows dan umumnya digunakan untuk menyimpan audio tanpa kompresi. 

Kualitas suaranya sama dengan CD dan file ini berukuran lebih besar dibandingkan Mp3. Untuk keperluan koleksi musik, transfer via internet dan player portable memang format ini kurang populer karena ukuran filenya sangat besar.

AIFF (Audio Interchange File Format)

Hampir mirip kayak WAV yang dikembangin sama Microsoft dan IBM, AIFF adalah format audio yang dikembangkan Apple untuk Mac di tahun 1988. 

Per satu menitnya file AIFF bisa mencapai size 10MB atau sama dengan file Mp3 yang durasinya 3 menit. Tapi sebanding sama kualitas suara yang dihasilkan format audio AIFF. Kekurangannya adalah format audio ini cuma bisa diplay di MacOS aja.

FLAC (Free Lossless Audio Codec)

Salah satu file format musik Hi-Res yang sering banget di download sama Audiophile. Dikembangkan sama Xiph.Org Foundation ditahun 2001 dan merupakan tipe file audio yang sudah dicompressed tapi tanpa mengurangi kualitas audionya. Maka dari itu format audio ini disebut Lossless.

Bit Depth format audio FLAC mulai dari 44,1 kHz/16 bit sampai 192 Khz/24 bit. Pastinya dengan bit depth sebesar itu, kamu bisa mendengar detail-detail terkecil di dalam lagu tersebut.

ALAC (Apple Lossless Audio Codec)

xApple juga menciptakan format musik lossless di tahun 2004 dan punya karakter hampir mirip dengan FLAC dan ALAC cuma ukurannya setengah dari WAV.

Sayangnya format audio ini butuh aplikasi ketiga untuk dipakai di perangkat selain apple dan tidak semua perangkat kompatibel dengan ALAC. Yaaa bisa dibilang biar tetap setia pakai produk Apple ya.

itu dia beberapa format audio selain Mp3 yang kualitasnya bisa dibilang lebih baik dibandingkan dengan Mp3. Untuk merasakan perbedaan kualitasnya secara langsung, kamu bisa cobain sendiri aja ya ~