Amerta Merilis Single “Chevron”; Sebuah Dinamika Metal Berbalut Melankolia
local

Amerta Merilis Single “Chevron”; Sebuah Dinamika Metal Berbalut Melankolia

Setelah berhasil menggebrak dengan single berjudul “Bleeker” yang lepas tahun 2020 silam,  Amerta kembali dengan single berikutnya berjudul “Chevron”. Masih dengan spirit serupa seperti  sebelumnya: membawa musik metal keluar menembus spektrum yang biasa dilekatkan pada  komposisi garang dan tata berat semata. Bedanya “Chevron” punya intensitas perasaan yang dalam.  Gelap dan moody, berat lalu terhenyak. Bersemayam mengisi relung melankolia. 

Sebagai eminen metal dengan sensibilitas distopia, “Chevron” sekali lagi memperlihatkan kemampuan  Amerta mengaduk-aduk temperamen, melancong jauh menuju imaji kontra diksi. “Chevron”  memamerkan emosi janggal sebuah komposisi metal lambat yang demikian berat bisa mengandung  melankolia. Tepat untuk menunjukkan potensi dan lebarnya spektrum Amerta sebagai kuintet metal.

“Kami dari usia dini terekspos dan terbiasa mendengar banyak jenis musik. Mungkin ini yang menjadi  identitas kami sejak awal. Secara natural keberagaman referensi itulah yang menghasilkan Chevron, Ada sisi manis, namun tetap heavy. Neraka tapi dingin,” cetus Anida Sabrina Bajumi.

“Chevron” akan dirilis dengan format vidio klip melalui akun Youtube Amerta pada tanggal 24 Oktober  2022. Selain itu, “Chevron” juga bakal dirilis berbentuk kaset pita oleh Grieve Records sebagai maxi  single bersama “Bleeker” pada tanggal 1 November, serta melalui seluruh wadah musik digital pada  tanggal 18 November 2022. 

“Bicara soal referensi, itu hal yang abstrak. Yang pasti, kami merasa estetika kegelapan itu telah sejak  lama tercantum dalam benak bawah sadar kami. Mereka selalu keluar begitu saja ketika dibutuhkan.” cetus gitaris Raja H. Panggabean.

Menulis lagu pelan bagi band metal bukanlah perkara gampang, sebuah ujian mencapai tingkat  eksplorasi bermusik selanjutnya. Ajang tepat bagi Amerta. Melalui sonikal “Chevron”, kekuatan  formasi teranyar mereka diperkenalkan. Dua personel baru resmi direkrut, vokalis Techa Aurelia (Pelteras) dan penyintesis Lody Andrian (Fakecivil). Dua musisi yang sangat fasih dalam instrumentasi  masing-masing. Tentu saja, masih di bawah arahan konselor – produser Ricky Siahaan.

Warna dua punggawa baru ini sangat jelas terasa di single “Chevron”. Osilasi suara Techa Aurelia  menggumpal momen kepedihan yang bermartabat. Solid bariton. “Suara gue campuran feminim dan

maskulin, mungkin terdengar androgini. Karakter seperti itu menyadarkan pendengar bahwa dalam  kesuraman dan kesedihan, semua kegelapan yang kita lihat itu hanya bersumber dari kepala saja,”  tukas Techa Aurelia. Ditambah polesan atmosferik Lody Andrian yang merekatkan nuansa psikedelia  di ruang belakang, kombinasi tersebut melahirkan sensasi mengawang yang dibutuhkan. 

“Chevron” sendiri diilhami dari nama apartemen di Melbourne, Australia, lokasi Raja H. Panggabean  dulu menghantam riff gitar pertama bersama Auliya Akbar, guna melahirkan Amerta pada 2017, lima  tahun silam. Dengan memanfaatkan udara gloomy di kala surya tenggelam yang melingkari kawasan  sekitar. Buah ceri di atas kue “Chevron” adalah kegundahan, dingin dan nostalgik. 

“Chevron” adalah cerita tentang pengalaman berada di persimpangan kontras dua dunia. Kegelisahan  menghadapi realita hidup dan kebahagiaan yang kami impikan. “Gue ingin membuat lagu metal yang  berat tapi ada kontras dengan melodi dan harmoni. Seperti ada dua dunia yang bertubrukan. Sama  seperti kehidupan kami masing-masing yang kadang tenggelam dalam realita kehidupan, tapi bermain  musik akan selalu jadi bagian tak terpisahkan yang selalu ada dan membuat kami waras dan bahagia,”  ujar Raja H. Panggabean.

Minikutu Writer

NEXT EVENT

00
Days
:
00
Hours
:
00
Minutes
:
00
Seconds

Got a Questions?

Find me on Social Media or Contact me and I will get back to you as soon as possible.

Another Post

Dita Wicaksono - #02 copy

20 October 22

EXCLUSIVE! Ungkapan member Kirari untuk Natin!

24 January 18

Forever June 2

11 May 22

Related Post

Artwork - Selamat Pagi ( Hey World )
local
28 / 10 / 22
Lalahuta Berkolaborasi Dengan Tuan Tigabelas di Single Groovy ‘Selamat Pagi (Hey World)’
HIVI! IFY GERARD AGA
local
13 / 04 / 22
Mengangkat tema “Right Person, Wrong Time,", HIVI!, Gerald Situmorang, Ify Alyssa, dan Sri Hanuraga Kembali Merilis Lagu Kolaborasi Berjudul “Mengapa Baru Sekarang?”
Andien Aisyah - Percaya copy
local
21 / 10 / 22
Andien Angkat Cerita Kehidupan Lewat Single ‘Percaya’ dan Hadirkan Konsep Royalty Sharing dalam Bentuk NFT Musik
Screen Shot 2022-09-07 at 1.09.34 PM
local
07 / 09 / 22
Rizky Febian dan Mahalini Dalam Kolaborasi Spesial Lewat Single ‘You’re Mine’
Soft-Blood--edited
local
23 / 02 / 17
Warna Baru 'Epitaph' Dalam Single Terbaru Soft Blood
AP 3 copy
local
19 / 10 / 22
Angel Pieters Rilis Lagu Baru Tentang Masa Lalu Berjudul 'Bila'
Angel Pieter - Image #02 copy
local
16 / 12 / 22
Angel Pieters Rangkum Perjalanan 25 Tahun Kehidupan Dalam Mini Album “Satu Per Empat”
28BD8AFA-73AE-47C4-9D08-1E269EDDC73F
local
18 / 05 / 22
Yellow Claw kembali berkolaborasi dengan Weird Genius

About Me

Minikutu is the music news network on the planet that has been around since 2015

Another Post

dwp2016-860x450

04 November 16

RTR EY--

15 March 17

legendaris

27 August 20

My Instagram

Create With ♥ By Jedi Iriyanto | Copyright ©2022 Minikutumedia.com

This website uses cookies to ensure you get the best new experience on my website. Learn more